Bupati Takalar Diminta Beri Penjelasan |
| Terkait Isu Intervensi
Proyek Bencana Alam |
TAKALAR,
UPEKS--Sikap ngotot yang dinampakkan dua kubu masing-masing Rusli selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di program anggaran penanggulangahn
bencana alam di Dinas Sosial, dengan Yusuf Karma Punna, Ketua KBPPP
Takalar, terkait polemik adanya intervensi Bupati Takalar dalam proyek
itu, mendapat apresiasi dari warga Takalar.
|
Ashari "Ewa"
Rahim dari Solidaritas Warga Anti Korupsi Takalar (SWAT), mengharapkan
isu miring akan adanya intervensi bupati harus diakhiri. Hal senada
diutarakan Muhammad Faisal DM, Direktur Ekekutif Masyarakat Pelestari
Lingkungan Dan Hutan Indonesia ( Mapalhi) Sulsel.
"Kasus ini jangan menjadi polemik dan menggiring pada upaya fitnah,
sehingga perlu diungkap secara transparan," ungkap Muhammad Faisal DM.
Keduanya mengaku heran, karena hampir seluruh program pembangunan
infrastruktur dibeberapa dinas di Takalar, sering kali ribut, isu mafia
proyek, isu pematokan proyek oleh rekanan tertentu karena interveni
kalangan rujab bupati, sampai isu intervensi bupati masih terjadi.
"Saya yakin seluruh rakyat Takalar sepakat, masalah ini harus tuntas
dengan cara disampaikan ke publik secara jujur," tegas Ashari "Ea"
Rahim. Keduanya juga sepakat, agar program di Dinas Sosial 2011,
sebesar Rp14 miliar harus berjalan terus demi pembangunan di Takalar.
"Isu intervensi bupati harus dihentikan dengan cara bupati tampil ke
publik dan umumkan dengan apa adanya. Hal ini perlu dilakukan sebagai
sosok pemimpin. Saya harap semua pihak bersabar menunggu penjelasan
bupati, utamanya kepada rekan kontraktor demi Takalar yang lebih baik,"
papar Ashari dan Faisal DM.
Sementara Rusli, Ketua PPK Program Penanggulangan Bencana,
membenarkan dirinya pernah menghadiri undangan dari penyidik. "Saya
berharap masalah ini diselesaikan pak, karena bisa merugikan Takalar
sendiri," ujar Rusli diamini beberapa rekannya di Dinas Sosial. ()
|
SLIDE
Senin, 02 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar